 |
| Pemuda Sarjana bersama Sekretaris Disporabudpar Kabupaten Asahan |
Di salah satu stand (panggung) di bawah naungan dinas Koperindag Kabupaten Asahan ada “Terasi Silau” ditemukan Muhamad Jafar kelahiran Padang Lawas Utara yang akrab disapa Jafar merantau ke Kota Medan dan mencoba peruntungannya kedaerah Asahan tepatnya di Kecamatan Silau Laut.
“Saya melihat potensi daerah itu yang mayoritas masyarakatnya berkerja sebagai nelayan. Dengan pengalaman berorganisasi serta miliki bakat bisnis saya bersosialisasi kepada warga sekitar Silau untuk menciptakan sesuatu karya dari bahan baku Udang Segar dan Garam dan ditemukanlah Terasi Silau,” kata Jafar, Rabu (16/3/2016).
Terasi Silau, satu bukti nyata karya yang berhasil menjadi sebuah peluang bisnis yang bermanfaat baginya terlebih masyarakat Silau. Dengan ijin Dinkes P-IRT No.2021208010230-21 Sertifikat Halal LP POM MUI SU No. 09060007690316 dan diproduksi oleh Koperasi Silau Terasi Desa Silo Baru Kecamatan Silau Laut-Asahan (SUMUT) Indonesia, serta dibina oleh Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan Angkatan XXV Kementerian Pemuda OlahRaga RI maka terasi silau dapat dipasarkan.
Harga yang ditawarkan berfariasi sesuai dengan kemasan. Dari harga Rp.500 hingga Rp.6000 per bungkus/kotak sesuai selera konsumen dan permintaan pasar. Saat berbincang-bincang, Muhamad Jafar mengatakan Terasi Silau ini semoga bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah Kabupaten Asahan khususnya masyarakat kecamatan Silau laut. Momen Asahan Expo 2016 Jafar mencoba mengenalkan hasil karyanya kepada pengunjung dan meminta perhatian pemerintah kabupaten Asahan yang membidanginya untuk lebih memperhatikan lagi guna pengembangan terasi silau kedepan.
Pada kesempatan itu, Bupati Taufan Gama Simatupang membuka acara Asahan Expo 2016 dan mengajak seluruh masyarakat Asahan datang menyaksikan acara tersebut yang bertempat dilapangan simpang Sidodadi Kisaran dari tanggal 15 sampai 21 Maret 2016.